SERASA (SERBUK UWI UNGU RASA NUSANTARA) SEBAGAI BAHAN DASAR PANGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA INDRODELIK BUNGAH GRESIK
Indonesia termasuk negara Megabiodiversity yang berfungsi sebagai lumbung energi hayati artinya, negara Indonesia memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang melimpah. Salah satunya berupa tanaman Uwi (Dioscorea spp.). Menurut Sastrapraja dan Rifai (1989) dalam Khairullah et al. (2006) menyatakan Indonesia merupakan pusat keragaman genetik Dioscorea spp. (uwi-uwian) yang memiliki keragaman tertinggi, selain di Papua Nugini dan Filipina (Purnomo, 2012).
Saat ini keberadaan uwi lokal di Indonesia dirasa menghilang. Rendahnya nilai ekonomi karena masyarakat belum banyak mengenal dan belum maksimal dalam mengeksplor, sehingga menyebabkan petani pun enggan untuk menanam uwi. Seperti di daerah kami, desa Indrodelik Bungah Gresik. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, selama jenis tanaman Uwi Ungu (Dioscorea alata) menjadi tanaman liar yang tidak dibudidayakan dan hampir belum dimanfaatkan sama sekali. Banyaknya produk makanan kemasan dan makanan siap saji menyebabkan masyarakat di desa kami (khususnya para remaja) kurang mengenalnya. Disisi lain kurangnya pengetahuan tentang keberadaan uwi ungu yang melimpah juga menjadi salah satu penyebab petani enggan menanam uwi ungu. Adanya gerakan inovasi petani di desa kami dalam hal pemanfaatan dan pengolahan uwi ungu secara tidak langsung memang perlu di tingkatkan, sebab berdasarkan pustaka uwi ungu mengandung karbohidrat, protein, pati, lemak dan vitamin, serta mineral sebagai kandungan tambahan nutrisinya (Hoover, 2001) yang tentunya berpotensi sebagai bahan pangan fungsional yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti bermaksud meginovasi sebagai terobosan baru guna meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomi dari uwi ungu, “SERASA (Serbuk Uwi Rasa Nusantara) | Sebagai Bahan Dasar Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Desa Indrodelik Bungah Gresik”. Dengan adanya penelitian ini diharapkan masyarakat lebih mengenal potensi local daerah berupa uwi ungu dapat mengembangkan uwi ungu sebagai bahan pangan local menjadi produk yang lebih inovatif lagi sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat yang ada di Desa Indrodelik Bungah Gresik terutama pada saat pandemi sekarang.
Indonesia termasuk negara Megabiodiversity yang berfungsi sebagai lumbung energi hayati artinya, negara Indonesia memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang melimpah. Salah satunya berupa tanaman Uwi (Dioscorea spp.). Menurut Sastrapraja dan Rifai (1989) dalam Khairullah et al. (2006) menyatakan Indonesia merupakan pusat keragaman genetik Dioscorea spp. (uwi-uwian) yang memiliki keragaman tertinggi, selain di Papua Nugini dan Filipina (Purnomo, 2012).
Saat ini keberadaan uwi lokal di Indonesia dirasa menghilang. Rendahnya nilai ekonomi karena masyarakat belum banyak mengenal dan belum maksimal dalam mengeksplor, sehingga menyebabkan petani pun enggan untuk menanam uwi. Seperti di daerah kami, desa Indrodelik Bungah Gresik. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, selama jenis tanaman Uwi Ungu (Dioscorea alata) menjadi tanaman liar yang tidak dibudidayakan dan hampir belum dimanfaatkan sama sekali. Banyaknya produk makanan kemasan dan makanan siap saji menyebabkan masyarakat di desa kami (khususnya para remaja) kurang mengenalnya. Disisi lain kurangnya pengetahuan tentang keberadaan uwi ungu yang melimpah juga menjadi salah satu penyebab petani enggan menanam uwi ungu. Adanya gerakan inovasi petani di desa kami dalam hal pemanfaatan dan pengolahan uwi ungu secara tidak langsung memang perlu di tingkatkan, sebab berdasarkan pustaka uwi ungu mengandung karbohidrat, protein, pati, lemak dan vitamin, serta mineral sebagai kandungan tambahan nutrisinya (Hoover, 2001) yang tentunya berpotensi sebagai bahan pangan fungsional yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti bermaksud meginovasi sebagai terobosan baru guna meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomi dari uwi ungu, “SERASA (Serbuk Uwi Rasa Nusantara) | Sebagai Bahan Dasar Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Desa Indrodelik Bungah Gresik”. Dengan adanya penelitian ini diharapkan masyarakat lebih mengenal potensi local daerah berupa uwi ungu dapat mengembangkan uwi ungu sebagai bahan pangan local menjadi produk yang lebih inovatif lagi sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat yang ada di Desa Indrodelik Bungah Gresik terutama pada saat pandemi sekarang.
0 Comments:
Posting Komentar